Pauliina Stahlberg Resmi Pimpin Helsinki Film Festival 2025

Pauliina Stahlberg. Foto: Inez Kaukoranta

JAKARTA – Helsinki International Film Festival – Love & Anarchy resmi membuka edisi ke-38 pada Kamis (18/9/2025) dengan sejumlah perubahan penting di jajaran kepemimpinan.

Pekka Lanerva, salah satu pendiri sekaligus direktur artistik lama mengumumkan pengunduran dirinya. Posisi eksekutif kini diambil alih oleh Pauliina Stahlberg yang akan memimpin festival bergengsi Finlandia ini untuk pertama kalinya sejak menjabat pada musim gugur tahun lalu.

Dikutip dalam wawancaranya bersama Variety menjelang malam pembukaan, Stahlberg menegaskan bahwa transisi ini bukan pergeseran besar, melainkan datangnya generasi baru dan cara kerja kolaboratif yang lebih modern. Outi Rehn kemudian ditunjuk sebagai kepala program.

“Perubahan selalu menjadi peluang untuk melakukan sesuatu dengan cara yang lebih segar. Dengan tim kurasi empat orang, kini kami bisa menghadirkan lebih banyak suara dan sudut pandang baru dalam melihat dunia.” ujar Stahlberg, dilansir dari Variety, Kamis (18/9/2025).

Deretan film pembuka dan penutup

Festival tahun ini dibuka dengan film pemenang penghargaan Cannes karya Joachim Trier, Sentimental Value dan ditutup pada 28 September dengan It Was Just an Accident garapan Jafar Panahi, peraih Palme d’Or.

Film-film unggulan lainnya termasuk Sound of Falling karya Mascha Schilinski, Sirat karya Oliver Laxe, serta The Little Sister karya Hafsia Herzi.

Selain itu, penonton juga akan disuguhkan Nouvelle Vague karya Richard Linklater, The End arahan Joshua Oppenheimer yang dibintangi Tilda Swinton, hingga The Love That Remains karya sutradara Islandia, Hlynur Pálmason.

Selain karya populer, festival menghadirkan program khusus yang mengangkat isu-isu krusial dunia. Salah satunya seri “Fight the Power” yang menampilkan film bertema perlawanan, serta seri “Free Palestine” yang menyoroti tragedi kemanusiaan di Palestina.

Program tersebut mencakup dokumenter Put Your Soul on Your Hand and Walk karya Sepideh Farsi tentang jurnalis foto Gaza Fatma Hassona yang tewas akibat serangan udara Israel, serta film pemenang DOC NYC Yalla Parkour karya Areeb Zuaiter.

“Kami punya tanggung jawab besar dalam memilih film yang ditayangkan,” jelas Stahlberg.

“Lewat Love & Anarchy, kami ingin mengangkat suara-suara yang sering terpinggirkan, memperluas wawasan penonton, dan berada di sisi yang benar.” tambahnya.

Visi untuk festival dan latar belakang karier Stahlberg

Stahlberg memiliki hubungan panjang dengan Helsinki International Film Festival sejak masa kuliah. Menurutnya, festival ini adalah puncak musim gugur bagi 60.000 penonton setiap tahun di Helsinki.

Ia bertekad memperluas jangkauan ke generasi muda dan komunitas imigran di pinggiran kota yang minim akses ke bioskop.

Salah satu langkah strategisnya adalah memperbesar program edukasi “Pulpettikino” yang setiap tahun memberikan pemutaran gratis bagi ribuan pelajar.

“Kami ingin menjangkau hingga 20.000 anak dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Sebelum menjabat, Stahlberg merupakan direktur Institut Finlandia di Madrid serta pernah memimpin cabang di Inggris dan Irlandia.

Baca Selengkapnya: Pelopor Sundance Film Festival Robert Redford Tutup Usia

Ia juga dikenal sebagai produser dan jurnalis di Perusahaan Penyiaran Finlandia. Salah satu karyanya yang mendunia adalah serial Nordic Noir Deadwind yang sukses besar di Netflix.

Namun, ia menghadapi tantangan berat: pemerintah kanan Finlandia berencana memangkas dana untuk sektor perfilman. Pemungutan suara parlemen pekan depan bahkan bisa memangkas separuh produksi film dan televisi nasional.

“Kami harus melawan pemotongan dana budaya, sama seperti tema Fight the Power di festival ini. Gelombang konservatisme di Eropa Barat menakutkan dan kita harus bersatu untuk melawannya.” ujar Stahlberg.

Kolaborasi industri lewat Finnish Film Affair

Sejalan dengan semangat kolaborasi, festival juga menggelar Finnish Film Affair pada 24–26 September. Dipimpin oleh Lydia Taylerson, acara ini menghadirkan diskusi, lokakarya, hingga presentasi 45 proyek baru dari Finlandia, Nordik, dan negara lain.

Stahlberg menekankan pentingnya kerja sama lintas negara kecil seperti Nordik dan Baltik.

“Ko-produksi dan pendanaan bersama adalah kunci bagi industri kami,” ucapnya.

Tentang Helsinki International Film Festival – Love & Anarchy 2025

Helsinki Film Festival – Love & Anarchy berlangsung pada 18–28 September 2025. Festival ini menjadi salah satu ajang film internasional paling bergengsi di Eropa Utara yang menghadirkan perpaduan karya besar dunia, film independen, dan program sosial yang progresif.

Dengan kepemimpinan Pauliina Stahlberg, festival tahun ini berambisi bukan hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga sarana untuk menyuarakan perubahan sosial melalui film.

Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top