JAKARTA – Jakarta Film Week 2025 resmi mengumumkan film pembukanya The Fox King karya terbaru sutradara asal Malaysia, Woo Ming Jin. Menyambut pemutaran spesial ini, tim produksi telah merilis first clip atau teaser yang dapat ditonton di sini: First Clip The Fox King.
Film yang diproduksi oleh Greenlight Pictures (Malaysia) dan KawanKawan Media (Indonesia) ini sebelumnya telah mencatatkan pemutaran perdana dunia di Toronto International Film Festival (TIFF) ke-50 dan dilanjutkan dengan pemutaran perdana Asia di Busan International Film Festival ke-30.
Direktur Festival Jakarta Film Week Rina Damayanti menyampaikan rasa bangga dapat mempersembahkan film The Fox King sebagai film pembuka tahun ini, menandai tahun ke-5 JFW dan memomentum Jakarta menuju kota global kota sinema.
Film kolaborasi Malaysia dan Indonesia ini menunjukkan kolaborasi sinema di kawasan mampu membawa suara lokal ke panggung global. Film sarat makna ini, juga selaras dengan semangat “REIGNITE”, menyalakan semangat kolaborasi dan kreatifitas dan sebuah ajakan menemukan makna melalui sinema.
Produser Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media menyatakan rasa hormat atas film The Fox King yang menjadi pembuka.
“Menjadi film pembuka Jakarta Film Week adalah sebuah kehormatan bagi kami. The Fox King lahir dari kolaborasi lintas negara di Asia Tenggara dan kami berharap kehadirannya di Jakarta dapat menjadi ruang perayaan bersama atas kekuatan sinema regional yang terus berkembang.” ungkap Yulia Evina Bhara, dalam keterangan pers yang diterima tim Rasinesia, Jumat (3/10/2025).
The Fox King adalah sebuah drama coming-of-age yang mengikuti perjalanan dua saudara kembar, Ali dan Amir, yang berjuang mempertahankan ikatan mereka setelah ayah mereka meninggalkan rumah. Kehadiran seorang guru baru, Lara (Dian Sastrowardoyo), membawa dinamika baru yang mengguncang kehidupan keduanya.
Mengenai perannya, Dian Sastrowardoyo menuturkan rasa senangnya sebagai guru bernama Lara.
“Karakter Lara sangat menyenangkan untuk dimainkan karena penuh kebebasan dan kejutan. Bagi saya, film ini adalah pengalaman personal yang sangat berkesan, dan saya merasa terhormat bisa membawanya ke penonton Indonesia, khususnya sebagai film pembuka Jakarta Film Week.” kata Dian Sastrowardoyo.
Baca Selengkapnya: “Rangga & Cinta: Original Motion Picture Soundtrack”: Sebuah Persembahan Karya Klasik untuk Generasi Baru
Sementara itu, sutradara The Fox King Woo Ming Jin mengungkapkan, setelah perjalanan The Fox King dari Toronto hingga Busan, ia merasa sangat senang film ini bisa diputar sebagai film pembuka Jakarta Film Week.
“Ada sesuatu yang istimewa saat karya ini akhirnya bisa disaksikan langsung oleh penonton Indonesia, khususnya di Jakarta, kota yang juga menjadi rumah bagi salah satu produser kami,” ujar Woo Ming Jin yang juga sudah pernah berkolaborasi dengan KawanKawan Media melalui film Stone Turtle yang diperankan oleh Asmara Abigail.
Selain Dian Sastrowardoyo, The Fox King juga dibintangi aktor muda Malaysia, Idan Aedan dan Muhammad Hadi Putra, serta aktor senior Malaysia, Amerul Affendi dan Chew Kin Wah.
Film ini merupakan produksi bersama KawanKawan Media (Indonesia), Greenlight Pictures (Malaysia), Da Huang Pictures, dan SunStrong Entertainment.
Jakarta Film Week 2025 akan berlangsung pada 22-26 Oktober 2025, menghadirkan beragam film pilihan dari Indonesia dan dunia. Pemutaran The Fox King sebagai film pembuka diharapkan dapat menjadi momen yang menandai semangat kolaborasi, pertukaran budaya, dan apresiasi terhadap sinema Asia Tenggara di panggung internasional.
FYI, KawanKawan Media adalah rumah produksi di Jakarta yang telah menghasilkan banyak karya kolaborasi dengan berbagai negara, khususnya Asia Tenggara. Beberapa film di antaranya adalah Renoir, Tale of The Land, Don’t Cry, Butterfly, Dreaming & Dying, Tiger Stripes, 24 Jam Bersama Gaspar, dan Autobiography.
Film Tale of The Land juga akan hadir di Jakarta Film Week 2025 dan berkompetisi dalam program Direction Award.
Rasinesia
