Tenun Sekomandi, Warisan 500 Tahun Leluhur Kalumpang
JAKARTA – Tenun Sekomandi diyakini sebagai salah satu tenun tertua di dunia. Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan Kementerian Pendidikan […]
Rasikarsa
Rasikarsa menyatukan dua kekuatan: rasi dan karsa. Rubrik ini bukan sekadar ruang untuk mengamati budaya, tapi juga memahami kehendak di balik bentuknya. Rubrik ini berfokus pada pembahasan Seni Pertunjukan, iven budaya, dan sejenisnya. Di dalam Rasikarsa, budaya dilihat bukan sebagai sesuatu yang statis, tapi sebagai medan tafsir, tempat manusia menyusun makna, nilai, dan estetika.
GGP Hadirkan Path of Harmony, Satukan Budaya dalam Bulan Kemerdekaan
JAKARTA – Bulan Agustus selalu punya tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Di momen inilah semangat merah putih terasa
ASHTA District 8 Hadirkan “Free Reading Space” di Area Komersil
JAKARTA – Di tengah kilau lampu kota dan langkah cepat Jakarta, kita sering lupa untuk berhenti sejenak. Padahal, terkadang
Pagpag, Simbol Perjuangan dan Seni Bertahan Hidup dari Pinggiran Filipina
JAKARTA – Di pinggiran kota besar Negara Filipina, kita dapat menjumpai satu nama makanan yang terdengar unik dan lengkap
Nation Prints, Persembahan ASHTA District 8 dalam Rangka 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
JAKARTA – Di usia yang menginjak 80 tahun, Indonesia memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih cerah dan
Ichi-go Ichi-e: Filosofi Sekali Seumur Hidup ala Jepang
JAKARTA – Suatu sore di Kyoto, angin musim gugur membawa aroma manis matcha yang baru diseduh. Seorang tuan rumah upacara
Bahasa Indonesia Berpotensi Besar Menjadi Bahasa Internasional
JAKARTA – Melihat sejarahnya, Bahasa Indonesia yang awalnya berasal dari bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi
Feuerzangenbowle, Ritual Hangat Tahun Baru Membakar Masa Lalu
JAKARTA – Jerman dikenal luas lewat sejarah kelamnya. Namun di balik semua itu, negara ini menyimpan beragam tradisi unik yang
Budaya dan Tradisi Masa Kini: Menjaga Akar di Tengah Gelombang Zaman
Di tengah arus globalisasi yang deras dan teknologi yang melaju tanpa rem, budaya dan tradisi ibarat akar pohon tua yang terus menggenggam bumi agar kita, manusia modern ini, tak tercerabut dari identitas dan jati diri. Namun, pertanyaannya kini bukan lagi sekadar bagaimana mempertahankan tradisi, melainkan bagaimana merawat dan merelevansikannya di tengah dunia yang terus berubah.
