
JAKARTA – Band FILM. siap mempertegas kehadirannya dalam kancah musik Indonesia lewat single terbaru mereka yang berjudul Diana? yang resmi dirilis pada 29 Agustus 2025.
FILM. merupakan grup musik baru yang mengusung pop-rock alternatif yang terdiri dari Pandu Priyanto (vokal), Johanes Abi (gitar), Anandya Kurniawan (bass), dan Dimas Poncodiwiryo (drum). Lagu ini menjadi rilisan ketiga mereka sepanjang tahun 2025.
Menurut pengakuan Cung, panggilan akrab Pandu Priyanto sang vokalis, proses penulisan lagu Diana? bisa dibilang relatif lebih cepat dan effortless dibandingkan dua single FILM. sebelumnya, dimana saat itu mereka masih dalam fase mencari karakter suara masing-masing.
“Waktu menulis Diana?, kami sudah punya visi yang sama soal lagu-lagu seperti apa yang ingin kami tulis. Nada vokalnya pun muncul secara natural di kepalaku waktu lagi nyetir motor. Dari pengalamanku lagu-lagu yang nadanya muncul di saat-saat random biasanya terdengar lebih catchy dibandingkan lagu yang dibuat secara sadar. But, we’ll see.”, jelas Cung, dalam keterangan pers, Senin (15/9/2025).
Johanes Abi selaku gitaris yang juga menjadi andalan FILM. untuk proses mixing & mastering pun turut bercerita bahwa mereka masih dalam proses penggarapan album perdananya yang direncanakan rilis pada pertengahan tahun 2026.
Namun, karakter musik di lagu Diana? menurut Abi adalah salah satu yang paling seru dan paling berwarna sejauh ini.
“Lagu ini cukup kompleks, tapi tetep straight to the point. Sebenarnya tantangan paling besar di lagu ini lebih ke bagaimana caraku bisa menyampaikan perasaan dan energi dari lagunya dengan seutuhnya. Lagunya sendiri sudah memberi energi yang menurutku liar tapi masih tetap elegan dan bisa memberi journey dari cerita itu sendiri.”, jelas Abi.
Single Diana? dari FILM. adalah energi baru yang eksplosif. Ditampilkan dengan tempo cepat serta melodi vokal yang anthemic dan mudah diingat.
Permainan bass yang lincah dan dinamis berpadu erat dengan ritme drum yang solid membentuk fondasi ritmis yang kuat. Gitar yang terasa maskulin pun ditemani oleh sentuhan synth yang playful, sehingga memberi warna tersendiri pada keseluruhan komposisi.
Menariknya, di tengah intensitas lagu, terdapat bagian interlude yang cukup emosional, di mana strings mengalun dengan dramatis namun tetap terasa hangat.
Dengan perpaduan aransemen modern dan nuansa musik era awal 2000-an, Diana? menyuguhkan pengalaman musikal yang energetik, menyentuh dan sangat mudah dinikmati. Tipikal lagu yang membuat penonton gampang terbawa untuk ikut bernyanyi sambil melompat menikmati pertunjukan.
Dimas sang penabuh drum yang ternyata berperan penting sebagai arranger turut berbagi mengenai proses produksi Diana?.
“Lagu ini menurutku salah satu lagu yang emang dari awal demo udah enak. Dari pertama Cung memainkan chorus-nya, aku sudah terbayang lagunya mau kayak apa. Rasanya nada vokal yang heartfelt dikombinasikan dengan synth yang playful gitu bakal cocok. Setelah strukturnya selesai, aku penasaran kalau kita tambah instrumen yang bisa bikin lebih megah dengan menambah strings dan ternyata hasilnya fulfilling sekali. Apa yang aku ingin rasakan di lagu ini tertuang dengan baik di komposisi lagunya sendiri.”, ujar Dimas.
Selain itu, Wawan, panggilan akrab sang bassist yang menjadi penulis lirik utama band FILM. juga turut bercerita tentang lagu ini. Menurutnya, Diana? adalah sebuah lagu tentang bayangan akan kekasih di masa depan.
Baca Selengkapnya: Tomy Bollin Rilis Ulang Album Pertama “Pacah Talua” di Platform Musik Digital
Suatu imajinasi yang menyiratkan kesiapan sekaligus pengharapan seseorang akan kehadiran cinta sejatinya.
“Meskipun secara personal aku sudah tidak dalam fase tersebut, tapi masih terekam jelas di memori bagaimana rasanya membayangkan dan menantikan kehadiran the one. Meskipun belum tahu namanya, bahkan mungkin belum pernah bertemu dengan sosoknya, namun terkadang terasa begitu dekat walau mungkin sebenarnya jauh.”, terang Wawan.
Diana? dirilis pada 29 Agustus 2025 di berbagai layanan musik digital. Dengan single terbarunya, FILM. siap melantangkan eksistensinya dalam industri musik Indonesia.
Rasinesia
Pingback: EP “Bloodline” Jadi Titik Penting Perjalanan Bermusik L/ – Rasinesia
Pingback: Visori Records Umumkan Rilisan Maxi Single “Better Days” dari Heltevica – Rasinesia