JAKARTA – Band asal Semarang, Good Morning Everyone (GME), kembali menorehkan langkah besar dalam perjalanan musik mereka. Setelah merilis album terbaru Bapak, kini GME siap tampil di Zandari Festival 2025 pada 18 Oktober 2025 di Seoul, Korea Selatan, sekaligus merayakan peluncuran single terbaru mereka, Tertulis Disana yang berkolaborasi dengan Eross Candra dari Sheila on 7.

Bagi GME, tahun ini menjadi simbol dari banyak mimpi yang akhirnya terwujud.

“Bisa tampil di panggung internasional seperti Zandari Festival dan berkolaborasi dengan Eross Candra di lagu Tertulis Disana, yang sudah jadi idola sejak kecil, adalah hal yang dulu hanya bisa kami bayangkan. Sekarang semua itu benar-benar terjadi,” ungkap Sani, vokalis GME, dalam keterangan pers, Kamis (9/10/2025).

Baca Selanjutnya: Cody Jon Kemas Nuansa Film Dance 2000-an Lewat Singel “Honey”

Kolaborasi dengan Eross Candra dalam lagu Tertulis Disana menjadi salah satu momen paling spesial dalam album Bapak. Lagu ini merefleksikan perjalanan personal para personel sekaligus memberi warna baru dalam karya mereka. Kehadiran Eross sebagai sosok yang membesarkan generasi dengan lagu-lagu Sheila on 7 membuat rilisan ini terasa begitu berkesan.

Zandari Festival sendiri merupakan salah satu festival musik independen terbesar di Asia yang mempertemukan musisi lintas negara untuk berkolaborasi dan membuka peluang ke ranah global. Dengan membawa tema “From Semarang to Seoul”, GME berharap bisa menghadirkan energi, cerita, dan musik yang lahir dari kota asal mereka ke panggung dunia.

“Ini semua adalah pengingat buat kami bahwa musik bisa membawa ke tempat-tempat yang tidak pernah terbayangkan. Dari Semarang, kini sampai ke Seoul,” tambah Sani.

Berikut ini daftar lagu di album Bapak:

• Awal
• Tak Ada Yang SepertiMu
• Tertulis di Sana ( Feat. Eross Chandra )
• Pesan Bapak
• Inilah Aku
• Relakan
• Pesan Ibu
• Istimewa ( Feat. Uan Kaisar )
• Tak Terbatas
• Pengingat
• Pesan Kakak ( Feat.Khoirul Trian )
• Sunny ( Feat. Fanny Soegi )
• Kemana Saja Kau Hari Ini
• Akhir

Rasinesia