Pawsicles Merayakan Berbagai Perasaan dengan Album “Everything In Between” 

Artwork EP Everything in Between Pawsicles. Foto: Yallfears

JAKARTA Unit indie pop yang mengusung genre happysad-pop yakni Pawsicles, resmi merilis EP perdana mereka bertajuk Everything In Between. Berisikan 5 lagu antara lain [19.10] Luna, Orange, I Wanna Be, Just Because I Love You, dan Orchid.

Januarisky (vokal, gitar), Jayaindra (gitar), Rian (drum), Rizal (keyboard) dan Edo (bass) menghabiskan waktu setahun lebih dalam menggarap album mini perdana yang direkam di Haum Studio ini.

Everything In Between merupakan perjalanan emosional dalam lima lagu yang menggambarkan perasaan yang tidak hitam-putih. Tidak hanya tentang bahagia atau sedih, tetapi semua nuansa di antaranya. Setiap emosi valid dan Pawsicles menangkap hal ini melalui gaya khas mereka: happysad-pop, perpaduan melodi pop manis dengan lirik yang melankolis. 

Pawsicles mengungkapkan, untuk awalnya sebenarnya mereka sudah ada beberapa materi. Hingga akhirnya dipilihlah 4 track yang saling terhubung dan cocok dengan tema dan pesan untuk debut EP perkenalan ini.

“Setelah perilisan Orange dan I Wanne Be serta penggarapan demo Just Because I Love You dan Orchid, kita ngadain workshop. Di sela-sela workshop kita, tiba-tiba banget tercetus ide untuk buat track opening sebagai cerita awal atau prolog EP ini mau nyeritain tentang apa dan akhirnya lahir lagu terakhir yang menjadi pelengkap rilisan ini yakni [19.10] Luna,” ungkap Pawsicles, dalam keterangan pers yang diterima tim Rasinesia, Kamis (25/9/2025). 

Pawsicles memilih Just Because I Love You sebagai single unggulan dari EP Everything In Between karena mewakili tahap tertinggi dalam mencintai yakni mengikhlaskan. Pesan yang dibawa dari lagu ini menunjukkan getir, manis, hangat, dan sakitnya cinta yang bisa dideskripsikan dalam Bahasa Inggris sebagai mixed-feelings.

Baca Selengkapnya: Shakira Jasmine Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Music Matters Live 2025 Singapore

Lagu ciptaan January Jocom ini pun dianggap merangkum perasaan ‘everything in between’ yang akhirnya menjadi judul album. 

Hanyut dalam menginterpretasikan genre happysad-pop lewat aksi panggung yang berbeda oleh masing-masing personel, Pawsicles juga tidak luput memperdengarkan EP perdana mereka ke orang-orang terdekat.

“Beberapa teman-teman kami juga awalnya merasa bahwa lagu-lagunya vibes-nya happy, tapi disaat yang bersamaan mereka merasa ada kayak ada rasa sedih juga. Dan pas tau liriknya jadi tambah campur aduk, sehingga kami rasa nuansa happy-sad yang kami usung itu nyampe juga ke pendengar,” ujar band yang berdomisili di Surabaya tersebut. 

Pawsicles telah mempersiapkan beberapa agenda untuk mempromosikan Everything In Between antara lain mengadakan live showcase untuk album ini, memproduksi merchandise, serta merilis 3 video lirik yang menunjukkan suasana saat lagu-lagu tersebut dibuat.

“Harapannya EP ini bisa diterima oleh pendengar dan bisa menemukan pendengarnya lebih luas lagi, sejalan dengan tagline optimisme kami menjadi “your new favorite band” dan pendengar bisa ikut merasakan perasaan mixed-feelings dari setiap lagu kami. Semoga pesan dari EP ini juga bisa nyampe bahwa seluruh perasaan yang kita rasain ga ada yang salah, semuanya valid meskipun yang tidak bisa terdefinisikan sekalipun,” tutup mereka. 

Tidak ketinggalan, mereka juga memiliki mimpi untuk bisa memperkenalkan karya terbarunya melalui sebuah tour dengan rekan-rekan musisi lain.

Everything In Between sudah dirilis per 19 September 2025 dan bisa dinikmati di berbagai layanan streaming digital favorit kalian.

Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top