Pegulat Jeff Jarrett Ungkap Taylor Swift Pernah Gelar Konser Pribadi 3 Jam untuk Istrinya Sebelum Meninggal Akibat Kanker

Jeff Jarrett pada tahun 2018; Taylor Swift pada tahun 2024. Foto: Mediapunch/Shutterstock; Jeff Kravitz/FilmMagic

 

JAKARTA – Taylor Swift rupanya punya kenangan khusus bersama legenda gulat profesional WWE Hall of Fame, Jeff Jarrett. Menurut Jarret yang kini berusia 58 tahun, sang bintang pop berusia 35 tahun itu memang sudah ia kenal sejak masih kecil.

Swift bahkan pernah menjadi pengasuh anak-anaknya dan mengadakan konser kecil di rumahnya ketika istrinya didiagnosis kanker menjelang akhir tahun 2006 dan pada akhirnya meninggal di bulan Mei 2007.

Jarrett menceritakan hal tersebut dalam wawancara terbarunya bersama TMZ Sports, Selasa (2/9/2025). Ia mengingat masa ketika Swift dan keluarganya pindah ke kampung halamannya di Hendersonville, Tennessee.

Saat itu, Swift masih sangat muda, namun sudah dikenal memiliki tekad besar dengan kisahnya yang legendaris mengetuk pintu label rekaman satu per satu.

“Waktu itu Natal 2006. Istri pertama saya, Jill Gregory, sedang sakit parah karena kanker payudara. Ia meninggal sekitar lima bulan setelahnya, jadi kondisinya memang sudah sangat lemah,” ungkap Jarrett, sebagaimana dikutip dari People, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, seorang teman Swift menyarankan agar penyanyi muda itu datang berkunjung ke rumah keluarga Jarrett. Bagi putri-putrinya, kabar itu jelas menggembirakan.

Saat itu Swift sudah merilis album debut bertajuk namanya sendiri dan berhasil mencetak hits pertamanya lewat lagu Tim McGraw.

“Seperti gadis kecil lain di Amerika, anak-anak saya juga penggemar berat Taylor Swift. Lagunya baru saja mulai populer, tapi ia masih dianggap gadis rumahan di Tennessee, sebelum akhirnya dunia mengenalnya,” kata Jarrett.

Cerita Jarret tentang Taylor Swift muda

Ia menyebut momen kebersamaan itu sebagai pengalaman yang luar biasa. Awalnya, Swift datang tanpa membawa gitar. Namun, setelah sadar bahwa anak-anak Jarrett ingin mendengar ia bernyanyi sambil bermain musik, ia langsung pulang sebentar untuk mengambil gitarnya.

“Akhirnya suasananya berubah total,” kenang Jarrett.

Jumlah tamu yang awalnya hanya sekitar tujuh orang pun tiba-tiba membludak menjadi sekitar 45 orang setelah Swift mulai memainkan gitarnya.

“Pada akhir sore itu, Taylor bermain sekitar tiga jam penuh,” ungkapnya.

Dalam keadaan yang sedikit dibalut suasana emosional, Jarrett mengaku sudah mengenal Swift dan keluarganya sejak lama karena sering bertemu di sekitar kota. Jarett berkisah bahwa Swift benar-benar dekat dengan keluarganya terutama dengan anak-anaknya.

Dalam salah satu foto, Swift terlihat duduk di atas batang kayu saat liburan pantai bersama Jarrett, istrinya, keempat anaknya, serta seorang remaja lainnya.

Taylor Swift bersama dua anak perempuan Jeff Jarret sedang bermain musik di rumah Jeff. Foto: X/@jeffjarrett

Ada pula foto lain yang menunjukkan pemenang Grammy itu berada di dalam rumah bersama Jarrett dan dua anaknya yang sedang bermain keyboard.

Ketika ditanya bagaimana perasaan anak-anaknya sekarang setelah melihat mantan pengasuh mereka menjadi superstar dunia, Jarrett hanya tertawa. Ia bercanda bahwa meski Swift sering bersama anak-anaknya, ia bukanlah “pegawai resmi” yang masuk dalam daftar gaji keluarga.

“Tapi hubungan yang terjalin itu sangat istimewa. Ketika istri saya meninggal, Taylor tetap sering datang dan sangat perhatian dengan anak-anak saya.” ungkap Jarrett.

Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top