Sinergi Petani Bunga Hingga Pelaku Wisata yang Berkelanjutan Dalam Perayaan Tomohon International Flower Festival

Karnival busana Tomohon International Flower Festival 2025. Foto: Kementerian Pariwisata

 

JAKARTA – Tomohon International Flower Festival (TIFF) merupakan agenda tahunan Kota Tomohon yang kembali masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Hal ini menandakan TIFF telah menjadi bagian dari KEN selama empat tahun berturut-turut sekaligus memperkuat posisi TIFF sebagai event yang unggul dan berkualitas.

Pada tahun ini, sejumlah negara berpartisipasi dalam perayaan TIIF di antaranya Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina. TIFF 2025 dibuka dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan.

Tarian ini menceritakan tentang sejarah berdirinya Kota Tomohon. Perpaduan antara adat dan budaya yang luhur dianugerahkan tanah subur yang telah menumbuhkan bunga-bunga yang mempercantik alam Kota Tomohon.

Festival kemudian dilanjutkan dengan agenda utama yaitu parade 30 float flower dan karnival busana berhiaskan bunga segar yang dipadukan dengan seni dan desain inovatif yang melewati jalur protokol Kota Tomohon dan berakhir di Stadion Babe Palar.

Bunga sendiri telah menjadi identitas Kota Tomohon. Seluruh bunga yang ditampilkan dalam parade berasal dari para petani yang ada di Kota Tomohon dan para dekorator juga berasal dari Kota Tomohon.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, serta seluruh elemen masyarakat atas dedikasi dan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan event TIFF ini.

“Semangat kolaboratif inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya di TIFF 2025, dalam keterangan pers, Minggu (10/8/2025).

Widiyanti mengungkapkan, peserta berasal dari masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta baik dalam maupun luar negeri.

“Ini menjadikan TIFF sebagai sebuah panggung yang inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni. TIFF juga telah menciptakan multiplier effect yang berdampak bagi masyarakat langsung,” tambahnya.

Kementerian Pariwisata turut berpartisipasi sebagai salah satu peserta parade flower float. Dimana tema yang diangkat adalah budaya ikonik dari Tanah Riau, pacu jalur, sebuah perlombaan perahu tradisional yang bukan hanya adu cepat, tetapi juga simbol kekompakan, semangat kolektif dan warisan budaya.

“Semoga festival ini terus tumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia, inilah Indonesia yang indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” ujar Widiyanti.

Kementerian Pariwisata berkomitmen akan terus mendukung penguatan tata kelola event daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional.

Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyampaikan kelestarian Kota Tomohon dengan ribuan bunga yang menawan berkat keterlibatan semua pihak. Hal ini membuktikan kekuatan kolaborasi antara petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah.

Yulius berharap sinergi ini dapat terus diperkuat sehingga para petani bunga mendapat akses teknologi dan pasar internasional, pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pelatihan branding, serta infrastruktur pendukung terintegrasi.

“Ini adalah tonggak penggerak pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan festival ini sebagai daya tarik wisata. Kita dorong peningkatan kunjungan mancanegara, perluasan lapangan kerja, serta pertumbuhan UMKM berbasis budaya lokal,” ujar Yulius.

TIFF 2025 akan berlangsung selama lima hari mulai 8-12 Agustus 2025 yang akan diisi dengan sejumlah agenda seperti Kongres Citynet Chapter Indonesia, Diplomatic Tour, dan Tourism Trade and Floriculture Expo.

Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top