“Sore: Istri dari Masa Depan” Jadi Film Perwakilan Indonesia di Oscar 2026

Poser pertama Film Sore: Istri dari Masa Depan. Foto: Instagram/@yndlaurens

JAKARTA – Film Sore: Istri dari Masa Depan kembali menarik perhatian publik dan menorehkan sejarah bagi perfilman Indonesia. Sore: Istri dari Masa Depan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing dalam kategori Best International Feature Film di Academy Awards ke-98 (Oscar 2026).

“Kami terharu dan bersyukur. Terima kasih Komite Seleksi Oscar Indonesia yang sudah memilih film Sore sebagai wakil Indonesia di Academy Award,” tulis rumah produksi Sore lewat akun Instagram @cerita_films pada Selasa (9/9/2025).

Sejak tayang perdana pada 10 Juli 2025, Sore sudah mencuri perhatian. Dalam tujuh hari pertama penayangannya di bioskop, film yang disutradarai oleh Yandy Laurens ini telah berhasil mengumpulkan 667 ribu penonton.

Angka itu terus meroket hingga akhirnya menembus lebih dari 3 juta penonton. Melalui unggahan Instagram @cerita_films pada 14 Agustus 2025, tim produksi menuliskan, “Terima kasih yang tak terhingga, hingga sore ini jam 16.30 sudah lebih dari 3.000.000 penonton merayakan Sore.”

Fenomena Sore bukan hanya soal angka penonton yang terus melonjak, tetapi juga tentang bagaimana film ini meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya.

Seusai menonton film ini, banyak penonton yang mengaku “kelelahan secara emosional” setelah menyaksikan kisah Jonathan (Dion Wiyoko) dan Sore (Sheila Dara). Lelah bukan karena bosan, melainkan karena melihat perjuangan Sore yang ingin mengubah dan menyelamatkan Jonathan dari kematian.

Di media sosial, warganet ramai membincangkan bagaimana Sore dapat kembali ke masa lalu. Mereka membuat teori tentang alur cerita Sore, membincangkan teori fisika dan matematika dari fenomena time loop yang dilakukan Sore, hingga menciptakan alternatif ending dari film garapan Yandy ini.

Sebelumnya, Yandy juga dikenal sebagai sutradara muda yang fenomenal dan berani dengan menghadirkan film berformat hitam-putih ke bioskop lewat Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Nah, tak hanya warganet, sejumlah artis tanah air pun ikut memuji film ini, salah satunya Iqbaal Ramadhan dalam unggahan akun instagram @cerita_films yang mengaku sampai menonton dua kali untuk memahami dan mendapatkan lebih banyak detail tentang film Sore. Iqbaal juga memuji kepiawaian Yandy sebagai sutradara.

Tentang Sore: Istri dari Masa Depan

Sore: Istri dari Masa Depan bercerita tentang Jonathan (Dion Wiyoko), seorang fotografer yang acuh terhadap kesehatannya. Hingga suatu pagi ia bertemu Sore (Sheila dara),  seorang perempuan yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan.

Kehadiran Sore bukan hanya membawa kehangatan, tetapi juga peringatan tentang masa depan suram yang menanti Jonathan jika ia tak berubah. Dari sini cerita berkembang menjadi drama romantis penuh emosi yang menyatukan unsur cinta dan lintas waktu.

Berlatar kota kecil di Kroasia, film ini menghadirkan kisah cinta lintas waktu yang sarat refleksi tentang kehidupan, kematian, dan kesabaran.

Namun perjalanan Sore tidaklah mudah. Saat seluruh elemen waktu bertabrakan, disitulah muncul konflik dan kejutan yang menguji cinta sekaligus tekadnya untuk mengubah takdir Jonathan.

Baca Selengkapnya: Perjalanan Melintasi Ruang Hingga “Terjebak” Waktu Berulang dalam Film-film Bertema ‘Time Loop’

Menariknya, proses syuting film ini berlangsung di tiga negara, yaitu Indonesia, Kroasia, dan Finlandia. Film ini juga dibintangi Goran Bogdan aktor nominasi Oscar dari Kroasia yang juga mengambil peran dalam film pendek The Man Who Could Remain Silent (peraih Palme d’Or 2024) dan Lara Nekic yang beperan sebagai Elsa.

Dengan pencapaian luar biasa ini, Sore mengikuti jejak sejumlah film Indonesia lain yang pernah dikirim ke Oscar dalam beberapa tahun terakhir, seperti Women from Rote Island, Autobiography, Ngeri-Ngeri Sedap, Yuni, dan Perempuan Tanah Jahanam, walau belum ada yang berhasil masuk nominasi sampai akhir.

Film Sore sempat diputar di 750 bioskop di seluruh Indonesia. Saat ini, film tersebut sudah turun layar dari bioskop tanah air, tetapi akan segera tayang di seluruh jaringan pawagam Malaysia mulai 25 September 2025.

Beberapa waktu yang lalu, ada beberapa unggahan di Instastory @cerita_films yang sebelumnya menyatakan bahwa Sore terpilih mewakili Indonesia untuk nominasi Oscar. Namun, dari pantauan tim Rasinesia, belum ada postingan resmi baik dari akun Instagram rumah produksi @cerita_films maupun dari akun Instagram pribadi Yandy Laurens sebagai sutradara perihal terpilihnya Sore sebagai film perwakilan Indonesia untuk Oscar. Kami masih terus memantau kelanjutan dari kabar baik film Sore yang tentunya akan semakin memperlihatkan wajah perfilman Indonesia di mata dunia.

Terlepas dari itu, keberhasilan Sore tentu diharapkan membuka jalan lebih luas lagi bagi film-film Indonesia di masa mendatang, serta menjadi penyemangat bagi sineas muda untuk tidak takut bermimpi berbicara lewat film di panggung dunia.

Adela Damanik merupakan seorang mahasiswa aktif jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Saat ini sedang bergiat dalam UKMF Labor Penulisan Kreatif (LPK) FIB Unand.

Adela Damanik

3 komentar untuk ““Sore: Istri dari Masa Depan” Jadi Film Perwakilan Indonesia di Oscar 2026”

  1. Pingback: Neil Druckmann Ungkap Alasan Tinggalkan “The Last of Us” dan Fokus ke “Intergalactic: The Heretic Prophet” – Rasinesia

  2. Pingback: Membincangkan Kelindan Industri Minyak Sawit, HIMASEKTA Universitas Andalas Sukses Selenggarakan Bedah dan Diseminasi Buku Serta Lomba Tingkat Nasional – Rasinesia

  3. Pingback: Teaser Film “Sampai Titik Terakhirmu” Tunjukkan Kedalaman Emosi Cinta dan Perjuangan Albi dan Shella – Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top