Teguran dari Awan .Feast Terhadap Arogansi Aparat Kepada Penonton di RI Fest

Bassit .Feast, Awan, menegur oknum aparat yang represif kepada penonton konser RI Fest 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Tangkapan Layar Instagram/@infogigs_jabodetabek

JAKARTA – Bassist dari .feast, Fadli Fikriawan atau lebih akrab disapa Awan ramai dibicarakan di media sosial, usai meluapkan amarahnya kepada oknum aparat di tengah konser yang sedang berjalan.

Momen ini terjadi di acara RI fest 2025 pada hari Jumat (15/8/2024).

Saya melihat dari ujung mata saya ya, orang moshing biasa aja bawa bendera One Piece tuh ga usah dipukulin kali Pak.” ucap Awan di dalam unggahan sebuah video yang viral di jagad maya.

Awan geram melihat penontonnya dipukuli hanya karena membawa bendera one piece sambil moshing.

F*ck 1312” ucap Awan mengungkapkan kekesalannya.

Untuk diketahui, 1312 dapat mengacu kepada kode numerik dari ACAB yang berarti “All Cops Are Bastard”, sebuah ungkapan yang muncul pertama kali di Inggris pada awal abad ke-20 sebagai bentuk protes terhadap perilaku aparat kepolisian yang dianggap kejam dan sewenang-wenang.

ACAB sendiri adalah akronim dari bahasa Inggris yang memiliki kepanjangan “All Cops Are Bastards”.

Terkadang ACAB juga ditulis secara numerik yakni “1312” mengikuti urutan pada alfabet (A=urutan ke-1, C=urutan ke-3, B=urutan ke-2). 

Dalam video tersebut, Awan juga mengungkapkan bahwa pihak aparat sebaiknya tidak melakukan kekerasan fisik kepada penonton yang ingin mengungkapkan ekspresinya lewat moshing.

“Biasa aja, ga usah dipukulin, toh lu dibayar juga pakai duit mereka, tegur Awan.

Awan mengingatkan kembali bahwa tindakan represif yang diterima penonton adalah hal yang perlu dipertimbangkan kembali—karena “oknum” ini mendapatkan gaji dari hasil pajak yang dikumpulkan.

Awan juga sempat menyentil bahwa anak muda seharusnya lebih ekspresif dan tidak kaku–terlihat dari ungkapannya di panggung.

“Gitu ya Pak ya, eh ga deh Dek, lu kan baru lulus SMA, adik-adik yang berseragam,” timpal Awan sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, Awan juga menyentil berbagai isu sosial yang terjadi belakangan ini, termasuk segala sektor yang hampir dikenakan pajak.

“Katanya bangsa yang besar, besar pajaknya. Gila!”

Dari luapan kekecewaan itu, tampak ditutup dengan nada bercanda.

“Udah, ntar ditangkap gua. Yang kayak gini, tiba-tiba ada yang DM, kamu lokasi dimana? Ah, f*ck,  katanya bangsa yang besar, tapi takut sama bendera One Piece,” tutup Awan sebelum melanjutkan pertunjukan.

Reaksi netizen di sosial media beragam, namun banyak komentar yang merasa keresahannya telah diwakilkan oleh Awan karena banyak kejadian yang menyangkut “oknum” aparat belakangan ini.

Tidak lupa juga polemik bendera One Piece—sebuah bendera fiktif yang membuat satu negara ketar-ketir.

Dalam video yang beredar, suasana pertunjukan tampak hening. Seolah-olah penonton menyimak Awan yang sedang meluapkan isi hatinya. Isi hati banyak masyarakat Indonesia pada umumnya.

Rega Maulana

1 komentar untuk “Teguran dari Awan .Feast Terhadap Arogansi Aparat Kepada Penonton di RI Fest”

  1. Pingback: Moshing: Ekspresi Kebebasan yang Sering Salah Tafsir – Rasinesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top