Terungkap! 7 Mitos Pengiriman Luar Negeri yang Bikin Rugi

IIustrasi pengiriman barang ke luar negeri. Foto: SAPX Express

JAKARTA – Banyak keputusan salah berawal dari mitos. Dilansir dari Airway Express, di bawah ini adalah 7 mitos populer pengiriman luar negeri beserta faktanya agar Anda tidak merugi saat merencanakan pengiriman lintas negara.

Mitos 1: Semua cairan dilarang

Fakta: Tidak semua. Beberapa cairan boleh dikirim dalam pengiriman luar negeri dengan syarat kemasan, dokumen, dan mengikuti regulasi negara tujuan.

Selalu cek kategori barang dan pembatasannya. Jika ragu, lakukan pra-screening lewat maskapai penerbangan yang jasanya Anda gunakan.

Mitos 2: Asuransi itu opsional dan jarang dipakai

Fakta: Untuk barang bernilai dalam pengiriman luar negeri, asuransi sangat dianjurkan. Biayanya kecil dibanding risiko kehilangan/kerusakan selama perjalanan internasional.

Mitos 3: Tracking selalu real-time menit per menit

Fakta: Sistem pelacakan pengiriman luar negeri menampilkan status mayor (manifest, transit, clearance, delivery).

Ada jeda pembaruan, terutama saat proses manifest atau bea cukai.

Mitos 4: Semua biaya ditanggung penerima (pasti COD impor)

Fakta: Tidak. Dengan layanan All-In (DDP) untuk pengiriman luar negeri, bea cukai & pajak impor dibayar di awal oleh pengirim.

Penerima tinggal terima paket praktis untuk hadiah atau pelanggan yang tidak ingin repot. Tanyakan opsi All-In yang tersedia di maskapai yang jasanya Anda gunakan.

Mitos 5: Kirim lewat udara selalu paling cepat dan murah

Fakta: Udara memang cepat, tetapi biaya pengiriman luar negeri sangat dipengaruhi zona negara, berat/volume, dan jenis layanan.

Pilih layanan sesuai kebutuhan waktu dan anggaran, bukan asumsi.

Mitos 6: Berat aktual selalu dipakai

Fakta: Kurir memakai berat chargeable pada pengiriman luar negeri. Jika volumetrik lebih besar dari berat aktual, angka volumetrik yang dipakai.

Baca Selengkapnya: Geo’S Coffee & Eatery, Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman dan Tenang Bersama Keluarga dan Kolega di Jantung Kota Padang

Optimasi ukuran kardus bisa menurunkan biaya.

Mitos 7: Semua barang “umum” pasti lolos

Fakta: Tiap negara punya daftar terbatas/larangan. Verifikasi HS code, bahan, dan jumlah agar pengiriman luar negeri tidak tertahan.

Pra-verifikasi membantu mempercepat clearance.

Bonus : Apakah kosmetik boleh dikirim dalam pengiriman luar negeri?

Fakta: Bisa, tergantung jenis & negara tujuan. Beberapa kategori memerlukan pernyataan atau sertifikasi.

Nah, oleh karena itu cara untuk mencegah agar kerugian ini tidak terjadi kepada Anda dalam melakukan pengiriman luar negeri, lakukan validasi kategori barang sebelum pickup ke maskapai. Minta estimasi All-In (DDP) jika ingin total biaya pasti pada pengiriman luar negeri.

Kemudian, simpan foto & bukti packing untuk klaim. Pertimbangkan juga asuransi untuk barang bernilai atau rapuh. Terakhir, konsultasikan dimensi agar berat volumetrik tidak membengkak.

Rasinesia

Scroll to Top